Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page
(Poto ilustrasi)

Medan, INTAIKASUS.COM - Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Marasutan Siregar mengaku telah membatalkan mutasi terhadap salah seorang Guru SDN 060925 Kecamatan Medan Amplas atas nama Rosita Simatupang yang sebelumnya telah dimutasi ke salah satu SDN di Medan Area. Menurut Marasutan pembatalan mutasi tersebut disebabkan hasil evaluasi pihaknya yang melihat masih dibutuhkannya tenaga Rosita Simatupang di Sekolah asalnya.

" Ini sudah ada surat yang intinya pembatalan mutasi yang bersangkutan. Artinya yang bersangkutan masih dibutuhkan di sekolah asalnya. Saya minta jadikanlah pendidikan ini seperti taman. Jangan ada kegaduhan ,"ujar Marasutan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi B DPRD Medan Rabu (18/11/2015).
Mendengar komentar Marasutan, Rapat yang dihadiri Kepala Sekolah SDN 060925 Kecamatan Medan Amplas Medan Hj. Siti Amrona Siregar dan sejumlah guru-guru seperti Sri Banun, Darmasi Nasution, Jeni Siagian mengaku kecewa.

Pasalnya mereka menilai Rosita Simatupang telah menciptakan kegaduhan di Sekolah dengan menjelek-jelekan para guru dihadapan orangtua siswa. Selain itu Rosita juga dinilai tidak menjalankan tugasnya sebagai pendidik secara baik.

" Macammana mau tenang, kalau dia saja tidak bisa diajak kerjasama. Sudah tidak adalagi kawannya disana pak,"celetuk salah seorang guru.
Melihat gelagat adanya kekecewaan dari para guru yang hadir Ketua Komisi B Surianto alias Butong langsung menyikapinya dan meminta agar para guru dapat lebih bersikap bijaksana. Menurut Butong seorang pendidik harus bisa memberi contoh kepada para murid salah satunya bisa berbesar hati demi keberlangsungan pendidikan di Sekolah tempat mereka mengajar.

" Sebenarnya persoalan ini sudah selesai. Laporan yang bersangkutan sudah kita tanggapi dan hari ini kita sudah mendengar langsung dari Pak Kadis kalau mutasi itu dibatalkan. Makanya saya heran tadi kok bisa marah-marah pula Ibu Rosita itu gara-gara saya mengundang lewat telepon. seharusnya beliau berterimakasih sudah kita fasilitasi persoalannya bukan malah marah-marah," sesal Butong. Lebih lanjut Butong meminta agar Siti Amrona Siregar dan guru-guru lainnya mengutamakan kepentingan murid-murid dari ego pribadi.

Menyikapi atas keluhan para guru-guru Marasutan mengaku akan tetap memantau kinerja Rosita Simatupang pasca pembatalan mutasi. Menurut Marasutan dalam waktu dekat akan menemui Rosita untuk dilakukan pembinaan. Bahkan Marasutan mengaku akan mengevaluasi kinerja Rosita selama dua bulan mendatang.

" Saya saja tidak kenal dan jumpa sama yang bersangkutan. Makanya saya akan menjumpai beliau untuk dilakukan pembinaan. Akan ada evaluasi setelah dua bulan,"pungkasnya.     

Sekedar informasi Komisi B DPRD Medan menggelar RDP atas pengaduan Rosita Simatupang yang tidak terima atas pemutasian dirinya. Menurut Rosita pemutasian dirinya akibat dari perselisihan dirinya dengan Siti Amrona Siregar. (Red)







Leave A Reply