Informasi dihimpun wartawan, penemuan martir ini pertama kali ditemukan oleh tiga orang pekerja timbunan tanah yakni JO Sagala (30), R Sinaga (25), dan Elias Sijabat (26), yang merupakan warga sekitar.
" Mereka bekerja melakukan penimbunan tanah milik seorang warga Joni Siahaan, yang nantinya akan dibangun rumah," kata Kanit Reskrim Polsek Medan Area AKP Alexander Piliang kepada wartawan, Jumat siang tadi.
" Nah, saat meratakan tanah pekerja menemukan benda mencurigakan berbentuk besi," sambung Alex.
Khawatir benda itu merupakan amunisi bom aktif, pekerja kemudian melaporkan ke pihak berwajib. Petugas Polsek Medan Area yang mendapat laporan itu, lalu berkoordinasi dengan pihak Gegana Brimobdasu untuk mengamankan mortir tersebut.
" Sudah dibawa ke Brimbobdasu, untuk penyelidikan lebih lanjut," kata Alex. (Mls)
