Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

Medan, INTAIKASUS.COM -  Dinas Pendapatan (Dispenda) Kota Medan terus berinovasi meningkatkan motivasi masyakarat dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Inovasi itu tercermin dari ajang PBB Fair yang akan digelar di Lapangan Merdeka, 27-29 November 2015. Dalam perhelatan ini,  selain memberikan hiburan menarik, Dispenda juga akan memberikan souvenir bagi yang membayar PBB.
Di samping itu yang lebih menarik lagi tanda bukti setor bayar PBB akan diundi untuk mendapatkan kesempatan meraih hadiah utama dari dinas yang menangani masalah pajak ini. Guna merangsang masyarakat membayar pajak, Dispenda juga tidak akan mengenakan denda bagi masyarakat yang terlambat membayar PBB.

Hal ini terungkap dalam rapat persiapan PBB Fair, Kamis (19/11/2015) di Ruang Rapat II Kantor Wali Kota Medan.
Dalam rapat yang dipimpin oleh Asisten Umum Setdakot Medan, Ikhwan Habibi Daulay didampingi Kadispenda Kota Medan H.M Husni serta dihadiri utusan para SKPD dan kecamatan tersebut. Even ini digelar Dispenda bekerja sama dengan Bank Sumut.

Dalam paparannya, Husni mengatakan, acara ini sengaja dikemas sedemikian rupa untuk membangun jembatan emosional antara wajib pajak dengan Pemko Medan. Dengan demikian, kesadaran masyarakat membayar pajak, terutama PBB  untuk kepentingan pembangunan Kota Medan  semakin tumbuh dengan subur.

Selanjutnya Husni menambahkan, perhelatan ini juga akan menampilkan kekayaan budaya di Medan. Makanya, pada awal pembukaan digelar Parade Budaya. Parade ini, jelasnya, akan menampilkan busana dan musik tradisi berbagai etnis yang ada di Medan. Sementara, pada hari kedua, sebelum penampilan penyanyi asal ibukota Jakarta, Rio Febrian pada malam hari, Bank Sumut akan menggelar Penarikan Undian Gebyar Martabe berhadiah utama rumah, mobil dan sepeda motor.

Selain itu, dalam even ini, Lapangan Merdeka juga akan diisi dengan 30 stand kuliner dan produk.
Pengisi stand tersebut di antaranya UKM binaan Bank Sumut serta SKPD jajaran Pemko Medan. Husni juga menyebutkan, setiap harinya ditampilkan berbagai hiburan, di antaranya live music, stand up comedy, live mural, music indie, pemutaran film indie. Selain itu, juga ada bursa property, pembayaran pajak online.
Hal unik yang bakal ditampilkan dalam acara itu adalah upaya menampilkan memasak Mi Balap sebagai ikon  Kota Medan.

Kegiatan ini digelar usai senam massal yang akan melibatkan ribuan warga Kota Medan. Selanjutnya, mi balap yang telah selesai dimasak langsung disajikan kepada seluruh pengunjung yang hadir untuk menikmatinya.

" Dalam PBB Fair ini, kita akan memecahkan rekor MURI dengan membuat Mi Balap Tercepat dan Terenak dengan bimbingan langsung chef professional. Seluruh rangkaian kegiatan ini kita persembahkan bagi warga Kota Medan sebagai bentuk apresiasi dan terima kasih atas pajak yang telah mereka bayarkan," ungkapnya.

Melalui even yang berlangsung selama 3 hari ini, Husni berharap mampu mengumpulkan PBB dari masyarakat sebesar Rp 5 miliar dapat terpenuhi. Diungkapkan Husni, sampai Oktober 2015, Dispenda telah berhasil mengumpulkan PBB dari masyarakat sebesar 78 %. Artinya, ada tersisa 22 % lagi yang belum tertagih.

Karenanya, melalui PBB Fair yang baru pertama kali dilakukan di Indonesia ini, Husni berharap mampu memenuhinya.
Guna mendukung masyarakat membayar pajak, Asisten Umum, Ikhwan Habibi minta  kepada seluruh camat dan lurah untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar membayar PBB, sehingga mereka membayarnya saat mengujungi PBB Fair.

" Selain mendapatkan souvenir dan berkesempatan meraih hadiah utama dari Dispenda, masyarakat juga tidak dikenakan denda meski sudah terlambat membayar membayar PBB dari jadwal yang telah ditetapkan. Untuk itu peran camat dan lurah sangat penting untuk mendukung sukses sekaligus terwujudnya tujuan dari PBB Fair digelar," harap Ikhwan. (YT)








Leave A Reply